Penabekasi.id - Kota Bekasi, Mudik lebaran tahun 2025 sudah mulai terlihat sebelum melakukan perjalan jauh keluar kota, untuk mudik cek dulu kesehatan dan juga kendaraan agar semua bisa berjalan dengan aman dan nyaman. tidak harus tentang kendaraan saja namun cek juga kepesertaan BPJS nya agar tetap aktif.

Reni Nofianti Supervisor Kader JKN Kc Kota Bekasi mengingatkan masyarakat untuk tak lupa memeriksa keaktifan status kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi yang hendak melakukan perjalanan keluar daerah untuk mudik lebaran tahun ini.

Para pemudik yang telah menjadi peserta JKN penting untuk memastikan mereka memiliki perlindungan jaminan kesehatan selama berada di perjalanan dan di luar kota.

“Bagi para pemudik yang akan melakukan perjalanan keluar kota diharapkan hendaknya dapat memastikan terlebih dahulu keaktifan kepesertaan JKN mereka sekeluarga. jadi selama perjalanan dan setelah sampai di tempat tujuan dapat tenang jika terjadi keadaan kesehatan yang kurang bagus. Pastikan kartunya aktif,” ujar Reni saat diwawancarai 

Reni juga menyarankan agar peserta JKN pun tidak lupa membayar iuran tepat waktu, agar status kepesertaan JKN selalu aktif. Apalagi pembayaran iuran JKN kini semakin mudah dengan berbagai kanal layanan pembayaran iuran JKN telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

bergabung dengan saluran WA Penabekasi

Jangan lupa membayar iurannya tepat waktu, sebelum tanggal 10 setiap bulannya agar terhindar dari denda pelayanan. Jangan sampai nanti di tempat tujuan, tiba-tiba sakit ternyata kartunya tidak aktif dikarenakan lupa membayar. Bagi peserta yang bekerja pada perusahaan, diharapkan turut pastikan perusahaan telah membayarkan iuran pekerjanya. Untuk memudahkan kepesertaan aktif atau tidak dapat dicek melalui Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), BPJS Kesehatan Care Center 165, dan kanal-kanal lainnya,” ungkap Reni

"Peserta yang berada di luar wilayah tempatnya terdaftar dapat mengakses pelayanan rawat jalan di Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama (FKTP) lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan,” terang Reni

Jika ada peserta JKN yang mudik dan mengalami kondisi gawat darurat di perjalanan atau di tempat tujuan mudik, maka fasilitas kesehatan terdekat wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN tersebut. Jika fasilitas kesehatan yang dituju peserta JKN tidak beroperasi pada waktu tersebut, maka ia dapat mengakses fasilitas kesehatan yang buka. Data fasilitas kesehatan yang beroperasi dapat diakses melalui BPJS Kesehatan Care Center 

Jika Sobat JKN, merasa Kepesertaan Segmen Mandiri dan tidak aktif, karena telat atau lupa melakukan Pembayaran iuran. jangan lupa di urus kembali agar aktif ya Sobat JKN atau bisa hubungi nomor Whatsap ini +62 877-6275-5856

(nik)