Penabekasi.id - Bekasi, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bekasi Komisariat Insan Cita menggelar Webinar Nasional yang diselenggarakan pada hari Kamis 20 Juli 2023 dengan tema "Refleksi 115 Tahun Mohammad Natsir : History Gerakan Pemuda Dari Masa Ke Masa". Kegiatan tersebut di moderatori oleh Kakanda Bahari Rolando Nasution dan dihadiri oleh Kakanda Dr. Abdullah Hehamahua, S.H, M.M. Selaku Ketua Umum PB HMI Periode 1979 - 1981 sekaligus Mantan Penasehat KPK masa jabatan 2005 - 2013, Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I. Selaku rektor STID Mohammad Natsir, Kakanda Khaqim Nurjawahir selaku Ketua Umum HMI Cabang Bekasi serta dihadiri oleh 47 peserta webinar.
Kegiatan webinar di buka oleh Kakanda Khaqim Nurjawahir selaku Ketua Umum HMI Cabang Bekasi. Kakanda Khaqim Nurjawahir memberikan apresiasi kepada kader HMI Komisariat Insan Cita yaitu Afif Hanifan yang sedang menempuh pendidikan di STID Mohammad Natsir.
Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I memberi pandangannya tentang manfaat seorang mahasiswa meneladani sang tokoh Mohammad Natsir "Agar kita bisa mengambil kebaikan-kebaikan dari sang tokoh." Di sambung olehnya "Agar kita tidak sombong dengan pencapaian kita saat ini, yang belum ada apa-apanya dibandingkan dengan mereka
Di antara teladan yg bisa kita ambil dari pak Natsir di antaranya:
1. Aktif dalam organisasi. Aktif bukan sekedar aktif namun harus ada nilai-nilai dakwah yg ditanamkan di dalamnya
2. Sering bermulazamah dengan tokoh
3. Berbenteng di hari umat, dengan gemar bersosialisasi."
Lalu dilanjutkan oleh Kakanda Dr. Abdullah Hehamahua, S.H. M.M. Beliau menceritakan tentang pengalamannya dengan pak Mohammad Natsir selama 4 tahun. Beliaupun mengingatkan kepada para peserta untuk selalu meningkatkan kualitas diri dengan cara membaca, menyampaikan dan mengaktualisasikannya dengan cara menulis.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari beberapa peserta. Seorang peserta bernama Aisyah bertanya "Bagaimana peran wanita pada masa kepemimpinan Aba Natsir kala itu, serta bagaimana tanggapan ustad terhadap suatu organisasi yang membatasi wanita untuk bergerak kepada masyarakat luar dilihat dari kondisi di zaman ini."
Pertanyaan tersebut di tanggapi oleh kakanda Dr. Abdullah Hehamahua, S.H, M.M. beliau menjawab "Seorang manajer harus bisa memanage anggotanya/masyarakat nya. Sebagai manajer perlu melibatkan bagaimana anak-anak buahnya dapat memimpin kedepan. Secara kodrat ibu yg melahirkan anak kalori ASI nya berbeda. Lebih tinggi kalori ASI anak laki-laki."
0 Komentar