Sembilan anggota Presidium Majelis
Nasional KAHMI yang terpilih itu antara lain Ahmad Doli Kurnia, Ahmad Yohan,
Herman Khaeron, Saan Mustofa, Rifqinizamy Karsayuda, Abdullah Puteh, Romo
Muhammad HM Syafi'i, Zulfikar Arse, dan Sutomo.
Komposisi presidium tersebut menyisakan
beberapa catatan menarik. Delapan dari sembilan anggota presidium tersebut adalah
politikus lintas partai, hanya satu orang yang berlatarbelakang pengusaha.
Menariknya lagi, baru kali ini ada
politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang masuk di jajaran
presidium KAHMI. Seperti diketahui, selama ini presidium KAHMI lebih banyak
diisi politikus Partai Golkar atau partai-partai berbasis Islam.
M. Rifqinizamy Karsayuda, anggota DPR
RI dari Fraksi PDI Perjuangan, membuat kejutan dengan terpilih sebagai
presidium nasional KAHMI. Usianya terbilang muda, baru genap 40 tahun pada 6
November 2022 lalu.
Usia 40 tahun merupakan batas usia
minimal yang diperbolehkan untuk mencalonkan diri sebagai calon presidium
nasional KAHMI. Pencapaian fenomenal bagi Rifqi, dimana baru beberapa pekan
memenuhi batas usia minimal, lalu ikut berlaga dalam kontestasi di munas bersaing
dengan para tokoh-tokoh senior KAHMI lain, dan puncaknya terpilih sebagai
anggota presidium termuda.
“Hal ini membuktikan bahwa KAHMI itu
organisasi intelektual muslim yang inklusif, tidak hanya mewakili satu kalangan
tertentu. KAHMI itu untuk semua,” ujar Rifqi. Sosok Rifqi terbilang unik karena
ia juga satu-satunya alumni HMI di Fraksi PDI Perjuangan DPR RI masa bakti
2019-2024.
Usai terpilih Rifqi juga meminta
dukungan agar ia bisa mengemban amanah dengan baik. “Mari kita perkuat
bersama-sama agar KAHMI sebagai organisasi intelektual muslim bisa menghasilkan
gagasan dan pemikiran untuk kemajuan umat dan bangsa Indonesia,” pungkas Rifqi.
Meski masih terbilang muda, kiprah
Rifqi di KAHMI sebenarnya sudah terentang panjang. Ia pernah menjadi Ketua KAHMI Kota Banjarmasin
(2011-2016) dan Koordinator Presidium KAHMI Kalimantan Selatan (20150-2020).
Ia sudah aktif di berbagai organisasi sejak menjadi mahasiswa
di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Rifqi dikenal
sebagai aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta kala itu.
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu, Rifqi mendapat mandat dari PDI Perjuangan sebagai calon anggota DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan I meliputi Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tabalong. Rifqi kemudian berhasil meraih suara terbanyak di partainya dan mengantarnya menjadi anggota DPR RI Periode 2019-2024. (Red)
0 Komentar