Penabekasi.id - Bekasi Utara, Mahasiswa Bekasi Bersatu gelar diskusi publik, pada Senin 14 November 2022 yang bertempat di RM.Karya Minang Bekasi Utara
Kegiatan yang dihadiri oleh mahasiswa dari bebagai kampus di kota Bekasi yang menamakan Mahasiswa Bekasi Bersatu (MASIBER) mengadakan diskusi public dengan tema "dinamika penentuan dapil dikota Bekasi menuju persiapan pemilu 2024".
Seperti kita ketahui tahapan pemilu sudah mulai berlangsung dan memasuki bulan Desember penetapan kontestannya pemilu yaitu partai Politik, jelas hal ini membutuhkan masukan dari berbagai elemen masyarakat untuk mewujudkan pesta demokrasi 2024 khusus nya dikota Bekasi berkadilan, hal ini melihat data kondisi di 2019 banyaknya kontestan yg bersuara tinggi didukung publik tetapi tidak duduk di parlemen karna kurangnya suara parpol, ini lah yang di pertanyakan oleh publik kemana suara publik yang seakan akan hilang karna tidak ada keterwakilannya di parlemen di kalimalang.
Seperti yang kita ketahui dalam PKPU Prinsip Penentuan dapil meliputi, kesetaraan nilai suara, Proposionalitas, Ketaatan Pemilu pada sistem Pemilu yg Proposional,integritas wilayah,berada dalam wilayah yg sama, Kohesivitas dan kesinambungan.
Seperti contoh dengan penduduk berkisaran 1 jt SD 3 JT jumlah kursi DPRD kab / kota ialah 50 kursi karna data Penduduk kota Bekasi semester 1 tahun 2021 2.486.252 seperti yg dikatan Ketua MASIBER (Mahasiswa Bekasi Bersatu) Agus doank "Perlu adanya Evaluasi dalam Penentuan dapil yang dilakukan berupa kajian yg mendalam oleh penyelenggara Pemilu dan Peserta Pemilu(Partai Politik), bahwa Perubahan dapil bukan sesuatu yang haram untuk dilakukan kalo perlu dari 6 dapil menjadi 5 dapil dikota Bekasi." ujar ketua MASIBER
"Perkembangan laju penduduk kota yang heterogen seperti kota bekasi jelas membutuhkan suara- suara masyarakat yang telah di salurkan dalam pemilu tidak hilang begtu saja, karena kalo dikumpulkan begtu besar tapi ironi hilang karena sistem yang berlaku. agar hal ini menjadi masukan bagi penyeleanggara." Tutup Agus Doank ke awak media
(NIK)
0 Komentar