PENABEKASI.ID - RAWALUMBU, Dalam rangka pelaksanaan kirab seni budaya yang di adakan di wilayah Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu (11/9/21).
Acara kirab seni dan budaya kali ini yang di hadiri juga oleh Walikota Bekasi Dr .Rahmat Effendi. Kirab seni budaya dan arakan pengatin sunat dan pagelaran, acara di buka langsung oleh Ketua perguruan silat Preto Alam Indonesia dan Sapujagat Kota Bekasi Bapak H.M.Ujat.BA .
Dalam acara tersebut di hadiri serta mengikuti kirab budaya tersebut oleh beberapa perguruan silat di antarnya Sanggar Putra Budaya, DPK Mustikajaya dan Kranggan, Sanggar Melati, Padepokan Pendawa Lengkong, serta Preto Nurul Alam dan SPJ Kota Bekasi. Dalam sambutan ketua perguruan silat Preto Nurul Alam Indonesia dan Sapujagat Kota Bejasi Bapak H.M. Ujat. BA
Dengan di buka salam hormat para guru guru yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu, namu tidak mengurangi rasa tazhim saya, mungkin seluruh Padepokan sudah pada tau nama saya, sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih kepada para guru para tamu undangan pendek cerita. Alhamdulillah para penggiat seni budaya khususnya anak saya Andri atau biasa di panggil akrabnya goden, terangnya .
Pertama tama tiba-tiba dia datang kepada saya dan bertanya pak bagaimana kalau di depan kita buka Seni Budaya,kata Andri dan saya jawab lu mah main buka buka bae, gua mah mau aja buka kesenian Budaya cuma gua takut gak kasih makannya,dalam candanya.
Tapi karena niat yang baik Alhamdulillah Allah kasih keberkahan Allah kasih kita kemudahan dan Allah kasih kelancaran. Alhamdulillah pada Hari Sabtu, 11 September 2021 ini mudah-mudahan dan seterusnya dan semoga Virus Corona Hilang dari dunia ini, ucapnya.
Supaya para penggiat seni budaya dan saudara saudara kita bisa buka kegiatan mencari nafkah, karena kita masih mengikuti PPKM level 3 dan jangan lupa kita harus perbanyak pergi ke masjid, majelis taklim, pengajian, mendekati diri kepada Allah, ujar Ujat.
Mungkin ada para penggiat yang belum tahu "PRETO" preto itu adalah melambangkan jadi diri saya, kata orang dulu saya ini Preman Tobat tapi belum tentu kata Allah karena tujuan hidup saya hanya kepada Allah dan mati pun kepada Allah dan karena Allah lah kita bisa ada disini, lanjutnya .
Mudah-mudahan seni Budaya Kota Bekasi bisa aktif lagi dan bisa manggung lagi mari kita doakan sama sama biar para penerus terus melestarikan seni budaya kita, dengan mengucapkan "Bismillahirrahmanirrahim" pada hari ini kirab seni budaya Kota Bekasi saya resmikan buka,tegasnya.
Andri sebutan akrabnya Goden ketua panitia kirab budaya juga menyampaikan, kita kembali berangkat dari hati nurani dan berangkat dari titipan tradisi para leluhur orang tua kita kewajiban para generasi milenial yang sekarang itu untuk kita peduli dengan budaya tradisi yang ada di Kota Bekasi, karena apa budaya itu gak akan mati bila mana generasi di didik untuk peduli .
Dalam artian berangkat jiwa seniman keluarga besar seniman momen hari ini tanggal 11 September 2021 ini dengan tatanan kehidupan yang baru kita berangkat kerja ekonomi meraih kembali mencari nafkah bagaimana semestinya para seniman para budayawan para pelaku seniman hajatan itu mampu mencari nafkah sebagai mestinya seperti apa dan kembali seperti semula itu harapan saya, jelas Andri.
Yang kedua berangkat dari keluarga besar PRETO NURUL ALAM tentu nya budaya Bekasi tetap menjadi pedoman target sampai akhir hidup kita regenerasi pun kita akan terus berjuang bahwa kita terus peduli dengan budaya tradisi Kota Bekasi.
Tentunya acara momen hajatan atau walimatul khitan dari keluarga besar saya sendiri KH.M. Ujat. BA salah satu guru besar PRETO, preto itu singkatan dari preman tobat yang mana hampir 20 lebih bahkan padepokan perguruan pencak silat Jabodetabek bukan hanya kota Bekasi karena para pecinta budaya itu tidak ada batasan hayu kita jalin silaturahmi kita jalin keeratan seni budaya untuk mengangkat para seniman seniman budayawan budayawan, pungkas Andri . (Red)
0 Komentar