Pemuda yang akrab di panggil Bang Darkam ini sangat low profil dimata rekan-rekan Karang Taruna khususnya di Bekasi Selatan.
Mengawali debutnya Tahun 1997, beliau terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Unit RW 17 Kelurahan Jakasetia Kecamatan Bekasi Selatan.
"Tahun 97 masuk kepengurusan karang Taruna RW tahun 98 menjadi ketua Karang Taruna Unit RW 17 Jakasetia Bekasi Selatan, waktu itu seru juga ngadain perlombaan 17an antar RW, sepak bola, badminton, tenis Meja, balap karung, tarik tambang, joged balon, makan kerupuk, dan lain-lain dah banyak, acara nya sampe dua mingguan, dan ditutup dengan panggung hiburan dan parade band, serta kegiatan kegiatan sosial dan keagamaan" Ungkapnya kepada Pena Bekasi.
Ditahun 1999 Darkam Suryadi diutus kelurahan menjadi peserta pelatihan dipurwakarta, kegiatan tersebut diikuti se-Provinsi Jawa Barat dan mewakilan Kota Bekasi.
Karena Keaktifannya di Remaja Musholla, hal itulah yang mendorong Darkam untuk Berkarang Taruna, Motivasinya diladang amal, agar anak-anak pada guyub dan ada kegiatan yang manfaat.
"Dulu kan bantu bantu ngajar ngaji, cakupannya mushola di RT bikin dah ikatan remaja Mushola ( IRMA) terus pengen bangat guyub kawan-kawan remaja mushola satu RW, makanya kita bikin pengajian RT remaja keliling mushola satu RW, Alhamdulillah silaturahmi jalan, nah kebetulan masa kepengurusan Karang Taruna RW jaman bang Tatang sudah selesai, nah terus kawan-kawan IRMA satu RW bikin dah Karang Taruna, dulu SK nya masih dari Pak RW" Ujarnya.
Adapun perjalanan yang telah dilalui pastinya ada hal yang berkesan bagi Darkam Suryadi.
"Hal yang paling berkesan itu pastinya pas pertama kali jadi ketua Katar RW, ngadain kegiatan 17an sepak bola antar RW ribut Antar penonton pukul pukulan, lah kan kita masih remaja waktu itu ngadepin orang berantem masal keder juga, sampai akhirnya para tokoh kita kumpulin buat surat pernyataan, sedikit pada keluar Aer mata juga panitia, nah selama kegiatan Ampe mimisan nih idung 3 hari berturut turut sebab panas-panas dilapangan kurang tidur, mikir pula, Dan bahagianya ketika acara sukses trs kita panitia jalan jalan kepelabuhan Ratu, senengnya itu" Ingatnya.
"Usia 61 kan bukan usia yang muda lagi, usia yang matang, kedepan pengurus karang taruna tentunya harus punya kedewasaan dalam menyikapi problematika dimasyarakat, mengabdi dan berbuat untuk masyarakat dengan penuh ketulusan hati, menyikapi perbedaan harus dengan kebesaran jiwa, mejadi perekat kebinekaan, merajut kasih untuk sesama, dan tentunya menjadi bagian problem solver untuk permasalahan permasalahan sosial, ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan dan seluruh permasalah bangsa ini" Harapnya.
(SAM)
0 Komentar